Kerendahan hati

Pesta Pembaptisan Tuhan

Yes 42:1-4,6-7
Mzm 29:1-4,9b-10
Kis 10:34-38
Mat 3:13-17

KERENDAHAN HATI

Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku? - Mat 3:14

Saya mengagumi sosok Yohanes Pembaptis. Bagi saya, sifatnya sebagai pengikut Tuhan begitu sempurna. Tahukah Anda, di kalangan orang Saduki dan Farisi, Yohanes Pembaptis lebih populer dan dihormati daripada Yesus. Mereka berbondong-bondong minta dibaptis oleh Yohanes, tetapi dengan motivasi yang salah. Mereka berpikir dengan baptisan mereka dapat diselamatkan. Bahkan mereka tidak pernah membantah apapun kalau Yohanes menyindir atau menegur mereka (diceritakan dalam perikop sebelum Injil hari ini).

Di hadapan Yesus, Yohanes merendahkan diri dengan merasa tidak pantas untuk membaptisNya. Padahal sangat mudah bagi Yohanes untuk menjadi sombong, karena jabatan sosialnya ketika itu. Tetapi Yohanes tetap sadar esensinya di dunia sebagai pembuka jalan bagi kedatangan Mesias.

Kita sering tergoda oleh popularitas ketika melayani. Misalnya, saya mau melayani asal diantar-jemput. Kita lupa bahwa yang kita layani adalah Tuhan. Saya merasa sifat rendah hati adalah buah dari kepekaan terhadap kehadiran Tuhan dalam hidup kita. kepekaan itu akan menyadarkan kita apa yang menjadi rencana Tuhan. Yohanes tidak perlu membaptis Yesus karena Dia sudah kudus sejak awal mula, tapi untuk menggenapi rencanaNya, ia melakukannya dengan penuh kerendahan hati. (Ch)

Bagaimana sikap saya ketika melayani?
Apakah saya menuntut suatu kondisi tertentu dalam melayani?

----------------

3:13 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
3:14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"
3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.
3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

0 komentar:

Posting Komentar