Sang Juara Kelas

Ibr 9:15,24-28
Mzm 98:1-6
Mrk 3:22-30

SANG JUARA KELAS

…supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.
- Ibr 9:15

Menghadapai ujian sekolah, seorang ayah menjanjikan anaknya,
“Kalau kamu dapat juara kelas, ayah akan belikan kamu sepeda baru.” Setelah ujian berakhir dan si anak mendapat juara, maka ia pun dengan senang hati menagih janji ayahnya. Baginya, sepeda baru adalah haknya.

Seorang ayah yang lain, melihat anaknya telah berusaha keras namun tidak berhasil, tetapi tetap membelikan sepeda buat anaknya. Sang anak tentu saja akan lebih bergembira la-gi dibandingkan dengan anak yang menjadi juara, karena bagi anak yang pertama itu adalah haknya, hasil upayanya; sedangkan bagi anak yang kedua, itu adalah kebaikan ayahnya, bukan karena usahanya. (Walaupun dalam hal ini sebenarnya itu juga karena kebaikan dari ayahnya.)

Kita mempunyai alasan yang lebih untuk bersukacita karena sebenarnya kita tidak layak mendapatkan anugerah keselamatan. Namun oleh karena Yesus, Allah tetap mau menganugerahkan janjiNya kepada kita. Seperti anak kedua, kita akan bersukacita karena kita tahu ini semata-mata karena kebaikan Allah kepada kita. Inilah perbedaan antara kita dengan orang Yahudi. Mereka masih berusaha mendapatkan keselamatan dengan menajdi juara kelas, sedangkan kita sudah mendapatkan hal itu karena Yesus yang menjadi pengantara kita bagi Bapa untuk menganugerahkan keselamatan kepada kita. (Pt)

Di posisi manakah saya berada saat ini, mau menjadi juara kelas untuk menerima hadiah atau meminta hadiah tersebut dari Yesus?

----

3:22 Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: "Ia kerasukan Beelzebul," dan: "Dengan penghulu setan Ia mengusir setan."
3:23 Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: "Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis?
3:24 Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan,
3:25 dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan.
3:26 Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, melainkan sudahlah tiba kesudahannya.
3:27 Tetapi tidak seorang pun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu.
3:28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan.
3:29 Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."
3:30 Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.

0 komentar:

Posting Komentar