Anak Manja

2Raj 5:1-15a
Mzm 42:2-3; 43:3-4
Luk 4:24-30


Anak manja

Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka,
melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat. - Luk 4:26

Yesus sekali lagi membuat orang-orang Yahudi naik pitam. Lazim di jaman itu, orang Yahudi menganggap diri mereka bangsa pilihan, karenanya mereka adalah anak emas Allah. Yesus menunjukkan bahwa mereka bukanlah anak emas Allah. Bahwa semua orang adalah sama di mata Allah. Bahkan seorang janda di Sarfat (yang bukan orang Yahudi), justru begitu istimewa karena iman dan pengorbanannya.
Banyak orang yang menyebut diri sebagai pengikut Kristus juga merasa diri mereka adalah anak emasnya Tuhan, sehingga layak mendapat perlakuan istimewa. Mereka minta dimanja. Luput dari segala masalah, bahkan dari masalah yang disebabkan oleh kesalahannya sendiri. Diampuni kalau berdosa, bahkan dari dosa yang mereka buat dengan sadar. Mereka menganggap Tuhan bukan sebagai Bapa yang ingin mendidik anakNya, melainkan lebih sebagai Santa Klaus yang selalu siap memberikan hadiah kapan saja diminta.
Sesungguhnya yang membuat kita anak emas bukannya status kita sebagai orang Kristiani, melainkan bakti kita kepada Tuhan. Iman dan pengorbanan, serta relasi yang intim dengan Tuhan yang kita sembah. Kita menjadi anak bukan supaya dimanja, namun supaya kita menerima keselamatan kekal.

Apakah saya minta dimanja oleh Tuhan?

24 Dan kata-Nya lagi: ''Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.
25 Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.
26 Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.
27 Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorang pun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu.''
28 Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu.
29 Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu.
30 Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.

0 komentar:

Posting Komentar