Frustasi lagi?

Yes 65:17-21
Mzm 30:2,4-6,11-12a,13b
Yoh 4:43-54


Frustasi Lagi?

Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati
di negerinya sendiri. - Yoh 4:44

Ada pembaca yang mungkin senang dengan angka ayat di atas karena memudahkan untuk diingat. Tetapi mungkin ada juga yang tidak suka karena kepercayaan tradisi.

Demikian juga halnya dengan pesan seorang nabi. Ada orang yang menyambut kebenaran yang diwartakannya de-ngan suka, tetapi ada juga yang menolaknya dengan amarah. Ini dikarenakan kebenaran selalu menuntut kita untuk meres-ponsnya secara tegas. Menerima atau menolak, ya atau tidak, benar atau salah, hitam atau putih. Kita tidak bisa berkompromi untuk memilih abu-abu, bahkan kita juga tidak bisa berkompromi dengan hanya berdiam diri dan tidak menentukan pilihan. Tuhan menuntut kita untuk bersikap, percaya kepadaNya atau tidak.

Sebagai pengikut Yesus, kita juga dipanggil untuk menjadi saksi kebenaranNya. Kita harus siap menghadapi dua macam tanggapan ini, terkadang ada yang mau menerima kesaksian kita, tetapi ada kalanya orang menolak kesaksian kita. Karena itu, sekalipun kita ditolak, itu adalah hal yang wajar. Bukankah Yesus sendiri pun mengalami ditolak? Kesaksian kita menjadi penuh ketika orang memberikan tanggapan dengan mengimani Yesus. Sebelum sampai pada titik ini, kita masih harus terus bersaksi pada orang tersebut. (Pt)

Apakah saya sering menjadi frustasi dalam memberikan
kesaksian tentang Yesus?

43 Dan setelah dua hari itu Yesus berangkat dari sana ke Galilea,
44 sebab Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri.
45 Maka setelah Ia tiba di Galilea, orang-orang Galilea pun menyambut Dia, karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan-Nya di Yerusalem pada pesta itu, sebab mereka sendiri pun turut ke pesta itu.
46 Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit.
47 Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati.
48 Maka kata Yesus kepadanya: ''Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya.''
49 Pegawai istana itu berkata kepada-Nya: ''Tuhan, datanglah sebelum anakku mati.''
50 Kata Yesus kepadanya: ''Pergilah, anakmu hidup!'' Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi.
51 Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup.
52 Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: ''Kemarin siang pukul satu demamnya hilang.''
53 Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: ''Anakmu hidup.'' Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya.
54 Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.

0 komentar:

Posting Komentar