Sumber Terang

Kis 5:17-26
Mzm 34:2-9
Yoh 3:16-21


Sumber terang

….tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah. – Yoh 3:21

Suatu kali, saya pernah melakukan kesalahan yang berujung pada dosa. Sebenarnya hal ini sudah diketahui oleh orang tua dan sahabat saya, namun saya selalu merasa diri saya tidak pernah salah. Saya merasa apa yang saya lakukan, tidak akan membawa saya pada dosa.
Namun, lama-lama saya menjadi tidak nyaman dengan keadaan seperti ini sehingga terkadang dalam melakukan pelayanan ataupun bekerja, saya tidak bisa konsentrasi penuh. Ditambah lagi muncul pikiran, bagaimana rasanya kalau saya mengaku dosa pada Romo yang sudah satu tim dalam pelayanan. Seperti membuka aib saya sendiri. Bahkan sempat terpikir, lebih baik saya tidak melakukan pelayanan lagi.
Tapi ternyata Tuhan sungguh baik. Suatu ketika, saya diajak oleh Romo tersebut pelayanan keluar kota beserta tim yang lain. Akhirnya, saya memutuskan datang kepada Romo untuk meminta Sakramen Tobat. Puji Tuhan, rasanya hati ini benar-benar “plong” setelah menerima Sakramen Tobat itu.
Lewat bacaan hari ini kita kembali disadarkan, apapun yang membuat kita menjauhkan diri dari Tuhan, tidaklah menghalangiNya untuk tetap mengasihi kita. Bahkan Tuhan tidak pernah jemu-jemu mengasihi kita. Marilah kita yang tidak sempurna ini selalu datang kepada Dia. Sekalipun kita sudah jatuh ke dalam dosa, janganlah hal tersebut menghalangi kita untuk menjauhkan diri dari Tuhan. Percayalah, hanya Dia yang menjadi Sumber Terang bagi hidup kita. (Art)

Tuhan, terima kasih karena Engkau menjadi Sumber Terang bagi hidupku.

16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;
21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.''

0 komentar:

Posting Komentar