Soal Baik dan Benar

Ibr 4:12-16
Mzm 19:8-10,15
Mrk 2:13-17

SEKALI LAGI, SOAL BAIK DAN BENAR

Sebab Firman Allah hidup dan kuat…ia sanggup membedakan
pertimbangan dan pikiran hati kita. - Ibr 4:12

Banyak orang mengatakan saya adalah orang yang baik. Bahkan dari kitab Kejadian sampai Wahyu tak ada satupun yang menentang pendapat ini. (Haha…agak hiperbola memang, tapi saya hanya ingin membuat Anda tersenyum.) Sebutan ini tentunya membuat saya bangga, namun ada yang mengusik hati saya. Firman Tuhan (Yoh 4:23) mengatakan bahwa Allah mencari penyembah-penyembah yang benar, bukan yang baik hati seperti saya.

Beberapa bulan lalu saya sempat menulis renungan tentang salah satu strategi iblis menjatuhkan manusia dengan cara memberikan opsi di samping kebenaran mutlak Tuhan. Yang sering membuat manusia bingung adalah bila opsi itu adalah pilihan yang baik. Bila hal yang benar dan baik berdiri berdampingan, tentu akan sangat membingungkan. Untuk itulah kita butuh firman Tuhan. Ibrani 4:12 berkata: “Sebab Firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.”

Kebaikan manusia belum tentu berasal dari Allah. Kita perlu berdoa dan memikirkannya di dalam terang Firman Allah agar jangan sampai ternyata kebaikan itu bertentangan dengan kebenaran Allah.

Menjadi orang benar tidak segampang menjadi orang baik. Banyak harga yang harus dibayar. Namun itulah yang Allah cari. (Al)

Apakah saya berani menjadi orang benar lebih dari menjadi orang baik?

-----------

2:13 Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka.
2:14 Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.
2:15 Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia.
2:16 Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
2:17 Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

0 komentar:

Posting Komentar