Rewind

Kej 49:29-32; 50:15-26a
Mzm 105:1-4,6-7
Mat 10:24-33


“Rewind” Hidup Kita

Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku,
tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan... - Kej 50:20

Dalam hidup, kita pasti pernah merasa kecewa atas suatu situasi atau kenyataan hidup. Biasanya, kita mulai berandai-andai jika saja kejadiannya seperti ini mungkin keadaannya akan lebih baik dan saya akan lebih bahagia. Dalam setiap kekecewaan kita selalu berlari pada “kalau saja”.
Pengandaian ini akan membawa kita pada kemarahan terhadap diri sendiri, orang lain, bahkan Tuhan. Kita jadi tidak menghargai dan tidak mensyukuri yang kita miliki. Padahal dalam setiap kejadian pasti ada sisi baik dan buruknya. Dan bukan tidak mungkin situasi akan lebih buruk jika terjadi seperti yang kita andaikan.
Ketika kita tenggelam dalam kekecewaan, kita jadi tidak percaya bahwa Tuhan mengasihi kita dan Tuhan turut bekerja dalam setiap perkara untuk kebaikan kita. Kalimat Yusuf dalam ayat di atas menggambarkan betapa dia percaya pada penyelenggaraan Allah dalam hidupnya. Ada kemungkinan Paulus terinspirasi oleh pernyataan ini ketika ia menulis dalam Roma 8:28.
Saya sering mendengar kesaksian dari para narapidana yang saya kunjungi bahwa mereka sangat mensyukuri satu sisi positif dari keberadaan mereka di penjara, yaitu mereka jadi mengenal Tuhan dan memberikan hidup mereka kepadaNya melalui penjara. Seandainya mereka tidak dipenjara, mungkin seumur hidupnya mereka tidak akan pernah mengenal Yesus. (Beberapa di antaranya sebelumnya adalah pemeluk agama lain.) (Pt)

Adakah pengalaman masa lalu saya yang ingin saya ubah?
Apa sisi baik dari pengalaman itu bagi kehidupan saya sekarang?


24 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya.
25 Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya.
26 Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
27 Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.
30 Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya.
31 Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga.''

0 komentar:

Posting Komentar